Topos yang jelita,disanalah cakrawala sejati menempah hidup ini...
Di kelilingi pegunugan membentuk cadas kokoh pagar diri...
Hati yang terbesit anyaman mustika sakti untuk menjelajah pelosok negeri...
Airmu yang jernih,mendulang diri dalam ayunan tanah sakti...
Sejatinya engkau telah berumur,tapi sungguh bagi kaumku engkau masih muda dan gagah..
Topos yang anggun,akankah namamu sanggup aku pikul
untuk mendaki..
Di sela ancaman angkara murka dengan lidah penuh luka menyelimuti mayapada ini..
Topos yang jelita,katakan padaku apakah bunyi gaduh di luar sana ? apakah bunyi lebah menuang madu,atau bunyi manusia berebut kepalsuan..?
Dalam nasehatmu yang menjulang tinggi,sepatutnya takku hiraukan gemuruh itu..
Yahu yahu ketibin merak Allah,mauri Muhammad dalam Rasulullah..Tunggu nabi dayatullah lang gemilang cahayo Allah...
Tegaklah kaumku pada kebenaran dalam kalimah Laa ilahaillalah...
Cairo,Mesir - 2012
H Anton Sj